Bismillah sebuah kalimat yang tidak asing di telinga dan lisan seorang muslim. Bismillah diucapkan ketika akan memulai setiap perkara yang bermanfaat. Dzikir ini mengandung keutamaan, diantaranya sebagai berikut:
Terjaga dari Setan
Rasulullah bersabda:�Apabila seorang masuk ke rumahnya dan mengingat Allah (berdzikir) ketika masuknya dan ketika makan, maka setan berkata: �Tidak ada tempat istirahat dan makan malam untuk kalian.� Dan apabila ia masuk dan tidak mengingat Allah ketika masuk, maka setan berkata: �Kalian telah mendapatkan tempat istirahat.� Dan apabila ia tidak mengingat Allah ketika makan, maka ia berkata:�Kalian mendapatkan tempat istirahat dan makan malam�.*(1
Imam Nawawi berkata, �Dengan demikian, disunnahkan untuk mengingat Allah ketika masuk rumah dan makan.�*(2
Dengan bismillah akan dapat menyempurnakan keberkahan pada amal, Rasulullah bersabda,
�Setiap perkara yang tidak dimulai dengan bismillah (dalam riwayat lain: dengan mengingat Allah), maka amalan tersebut terputus (kurang) keberkahan-Nya.� *(3
Dilindungi Allah dari gangguan Jin
Dan sabdanya, �Penghalang antara mata jin dan aurat Bani Adam, apabila salah seorang dari mereka melepas pakaiannya, ialah dengan membaca Bismillah.�*( 4
Pengalaman Nyata
Ketika Khalid bin Walid tertimpa kebimbangan, mereka berkata kepadanya, �Berhati-hatilah dengan racun, jangan sampai orang asing memberikan minum padamu,� maka ia berkata, �berikanlah kepadaku,� dan ia pun mengambil dengan tangannya dan membaca: �Bismillah,� lalu ia meminumnya. Maka sedikitpun tidak memberikan bahaya kepadanya. *(5
Sumber : Al-Hisnu al-Waqi�, Syaikh Dr. �Abdullah bin Muhammad as-Sad-han, dengan pengantar dari Syaikh Dr. �Abdullah bin Abdir-Rahman bin Jibrin.
***
- HR. Muslim, 2018.
- Syarh Muslim �ala Muslim, 7/54
- Dishahihkan oleh Jamaah, seperti Ibnu Shalah, Nawawi di dalam Adzkar-nya. Syaikh bin Baz berkata: �Hadist Hasan dengan syawahidnya�.
- Sebagaimana terdapat dalam al-Jami� Shaghir. Dan dihasankan oleh Munawi dalam syarhnya.
- Dikeluarkan oleh al-Baihaqi, Abu Nu�aim, Thabrani, Ibnu Sa�ad dengan sanad yang shahih. Lihat Tahdzib at-Tahzib, Ibnu Hajar, 3/125.
Diketik ulang dari Majalah As-Sunnah Edisi 01/Th. XII/1429H/2008M Hal. 8 dalam kolom �Baituna�.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !