NGE-FANS??BOLEHKAH DALAM ISLAM??

Wednesday, February 29, 2012


Assalamu�alaikum Wr. Wb.
$0ATerbilang kuno sepertinya jika kaum muda sekarang ini tidak bisa menjawab siapa tokoh idolanya seperti mereka yang di sebut ELF,SONES, dan lain sebagainya. Wajar jika kita mengidolakan seseorang yang kita anggap sebagai yang lebih keren dari kita. Apalagi jika si tokoh idola memiliki bakat segudang. Aktor yang berakting memukau, penyanyi yang bersuara merdu,. Mengoleksi foto-foto sang idola dan memenuhi dinding kamar dengan poster wajah sang idola menjadi aktivitas yang sudah biasa dilakukan para penggemar. Kalau belum mem-follow twitter sang idola kurang lengkap rasanya. Dari twitter itulah, penggemar akan tahu sedang apa dan di mana sang idola, yang kadang kalanya kita itu malah merugikan diri sendiri.

Tidak jarang pula, penggemar berat mengerahkan daya dan upaya untuk selalu mengikuti sang idola yang sedang tur. Bahkan, mereka dengan rela merogoh kocek yang tidak sedikit untuk membeli tiket pertunjukan. Sudah mahal, tidak jarang antriannya juga panjang. Jika sudah kegandrungan, mereka seringkali mengikuti gaya hidup sang idola yang seringkali tidak jauh dari kesan glamor.
Ada saja fans yang tetap menggemari sang idola meskipun dia berkelakuan bejat, misalnya terbukti mengonsumsi narkoba atau pun berbuat zina. Menjadi kekacauan ketika nilai fisik lebih dihargai daripada isinya. Patutkah diteladani?
Banyak juga kaum muda yang mengidolakan ilmuwan terkenal. Mereka berotak cerdas. Namun, akan percuma saja jika mental dan moralnya lemah. Tidak sedikit dari mereka yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena merasa tidak menemukan makna hidup. Patutkah diteladani?
John Luther berkata demikian, �Karakter yang baik lebih patut dipuji daripada bakat yang luar biasa. Hampir semua bakat adalah anugerah. Karakter yang baik, sebaliknya, tidak dianugerahkan kepada kita. Kita harus membangunnya sedikit demi sedikit dengan pikiran, pilihan, keberanian, dan usaha keras.� Mereka mengusahakannya dengan sungguh-sungguh untuk meraihnya. Mereka jujur, pekerja keras, berani, bertanggung jawab, mencintai kebersihan, dan sebagainya. Dengan paras yang menarik dan bakat segudang, tetaplah kurang berharga jika seseorang tidak berkarakter baik.
Hal yang diperlukan oleh kaum muslim bukan hanya menjadi seseorang yang berkarakter, melainkan juga beradab. Rasulullah bersabda, �Muliakanlah anak-anakmu dan perbaikilah adab mereka.� (HR Ibn Majah). Menurut Kyai Hasyim Asy�ari, �Tauhid mewajibkan wujudnya iman. Barangsiapa tidak beriman, maka dia tidak bertauhid dan iman mewajibkan syariat. Maka barangsiapa yang tidak ada syariat padanya maka dia tidak memiliki iman dan tidak bertauhid dan syariat mewajibkan adanya adab maka barangsiapa yang tidak beradab maka pada hakikatnya tiada syariat, tiada iman, dan tiada tauhid padanya.�
Menurut Prof. Syed Muhammad Naquib Al-Attas, pakar filsafat dan sejarah Melayu, adab adalah pengenalan serta pengakuan akan hak keadaan sesuatu dan kedudukan seseorang dalam rencana susunan berperingkat martabat dan derajat yang merupakan suatu hakikat yang berlaku dalam tabiat semesta. Pengenalan adalah ilmu; pengakuan adalah amal. Pengenalan tanpa pengakuan seperti ilmu tanpa amal dan pengakuan tanpa amal seperti amal tanpa ilmu. Manusia yang beradab mampu mengenali dan mengakui seseorang sesuai harkat dan martabatnya. Martabat orang yang sholih berbeda dengan orang kafir. Allah berfirman, �� Sungguh, yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah maha Mengetahui, Mahateliti.� (QS Al-Ahzab:13)
Karakter dan adab yang baik tidak hanya dipentaskan di atas panggung, tetapi juga di belakang panggung. Mereka tidak hanya akan bertingkah laku manis saat bersama dengan orang banyak, tetapi juga saat sendiri karena sesungguhnya ia menyadari bahwa Allah tidak pernah lepas memantaunya. Akhlak mulialah yang seharusnya kita contoh dari para idola itu, bukan hanya membuntuti ke sana-ke mari saat ada pertunjukan, atau bahkan malah terjerumus pada pergaulan yang tidak benar hanya karena alasan meniru gaya hidup sang artis idola.
Bukankah kita telah diberi idola sepanjang zaman yang mencontohkan karakter dan adab yang baik? Idola sebagai uswatun hasanah, �teladan yang baik� seperti difirmankan Allah dalam QS Al-Ahzab:21,�Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.�
Adab muslim terhadap Rasulullah adalah dengan cara menghormati, mencintai, dan menjadikan Rasulullah sebagai  teladan kehidupan. Meneladani Rasulullah bermakna memahami kepribadian beliau dengan mengamati detail-detail kehidupan dan kondisi yang pernah dihadapinya, serta meniru perbuatan dan sifat-sifatnya. Seluruh alur hidup Rasulullah dari lahir hingga wafatnya merupakan babak-babak yang perlu kita teladani.
Sejak berumur dua belas tahun, Rasulullah memulai usahanya mencari rezeki dengan mengikuti pamannya, Abu Thalib, pergi ke Syam dalam suatu kafilah dagang. Memasuki masa remaja, Rasulullah berusaha mencari rezeki dengan menggembalakan kambing seperti penuturan beliau, �Aku dulu menggembalakan kambing penduduk Makkah dengan upah beberapa qirath.� (HR Bukhari). Selama mudanya pula, Rasulullah dijaga oleh Allah dari penyimpangan yang biasa dilakukan para pemuda seusianya, seperti berhura-hura.
Pernah suatu ketika seorang pengemis buta Yahudi berkata, �Eh, kau bukan orang yang biasa menyuapiku. Biasanya, orang yang menyuapiku selalu melembutkan makanan ini terlebih dahulu baru memberikannya padaku. Kamu siapa?� Abu Bakar berkata sambil menangis, �Orang mulia yang biasa menyuapimu telah meninggal dunia. Dialah Rasulullah, Muhammad shallallahu alaihi wasalam. Aku sahabatnya.� Padahal, setiap harinya, pengemis buta Yahudi itu selalu mengatakan kebenciannya terhadap Rasulullah kepada setiap orang yang melewatinya. Mendengar jawaban Abu Bakar, pengemis tersebut mengikrarkan dua kalimat syahadat untuk masuk Islam.
Rasulullah shallallahu alaihi wasalam adalah orang yang paling dermawan, khususnya di bulan Ramadhan. Orang yang paling baik akhlaknya. Orang yang paling harum baunya. Orang yang paling baik pergaulannya dengan sesama manusia dan paling tidak takut kepada Allah. Rasulullah tidak pernah marah atau mendendam karena dirinya. Beliau marah hanya karena larangan-larangan Allah di langgar. Akhlak Rasulullah adalah al-Qur�an. Beliau sungguh tawadhu� dan pemalu. Beliau tidak pernah mencela makanan. Rasulullah biasa mengesol sepatu, menjahit pakaian, membesuk orang sakit, dan memenuhi undangan orang kaya maupun orang miskin. Beliau banyak melakukan pikir dan dzikir. Beliau tidak tertawa lebar, pernah bergurau namun tidak berkata kecuali yang benar. Beliau senantiasa berlaku lemah lembut terhadap para sahabatnya.
Rasulullah telah mencontohkan detail-detail perilaku baik dalam berkehidupan. Memang tidak mungkin kita menjadi nabi, namun setidaknya kita bisa mengusahakan untuk memiliki alur yang mirip dengan cara mengikuti sunnahnya jika kita memang ingin diakui sebagai pengikutnya.
Semoga hal ini bisa menjadi renungan bagi kita semua, sudah benarkah apa yang telah kita lakukan selama ini termasuk mengidolakan kembaran aku, Lee Donghae..ckckckc dan anggota Super Junior lainnya serta ribuan bahkan jutaan artis lainnya.
Ada satu hal penting juga, apakah dengan kita jadi fans salah seorang dari mereka bisa membuat kita sukses?,menjamin kita keluar dari perangkap Syaitan??mereka orang yang kita idolakan saja tidak pernah mengetahui kita, tapi kenapa kita malah mencari tahu tentang mereka?
ingat!! dia ya dia,kita ya kita. apa sih gunanya nge-fans??
Wassalamu�alaikum Wr. Wb.
By : Naufaldi Reines Thinkers


Asy Syaafii, Zat Yang Maha Menyembuhkan

Tuesday, February 28, 2012


Di antara nama-nama Allah adalah Asy Syaafii (????????? ). Dalil yang menunjukkan hal ini adalah hadits dari �Aisyah radhiyallahu �anha, beliau mengatakan : � Nabi shallallahu �alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya.  Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa :

?????????? ????? ???????? ???????? ????????? ???????? ??????? ????????? ??? ??????? ?????? ????????? ??????? ??? ????????? ???????

 � Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain�  (HR Bukhari 535 dan Muslim 2191).
Dalam hadits yang lain dari Abdul Aziz bin Shahib, beliau mengatakan : Aku dan Tsabit datang menemui Anas bin Malik , kemudian Tsabit berkata : � Wahai Abu Hamzah (kunyah dari Anas bin Malik), aku tersengat binatang. Anas mengatakan : � Maukah kamu saya bacakan ruqyah dengan ruqyah yang dibaca oleh Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam ? Tsabit berkata : �Tentu�. Kemudian Anas bin Malik membaca doa :
?????????? ????? ????????, ??????? ????????, ????? ?????? ????????? ??? ??????? ?????? ????????? ??????? ??? ????????? ???????
� Ya Allah, Rabb manusia Yang Menghilangkan kesusahan, berilah kesembuhan, Engkaulah Zat Yang Maha Menyembuhkan.  Tidak ada yang mampu menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain� (HR Bukhari 541).

Makna Asy Syaafii
Makna dari Asy Syaafii adalah Zat yang mampu memberikan kesembuhan, baik kesembuhan penyakit hati maupun penyakit jasmani. Kesembuhan hati dari penyakit syubhat, keragu-raguan, hasad, serta penyakit-penyakit hati lainnya, dan juga kesembuhan jasmani  dari penyakit-penyakit badan. Tidak ada yang mampu memberikan kesembuhan dari penyaki-penyakit tersebut selain Allah Ta�ala. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan yang berasal dari-Nya. Tidak ada yang mampu menyembuhkan kecuali Dia. Hal ini seperti dikatakan Nabi Ibrahim �alaihis salaam dalam Al Qur�an :
??????? ???????? ?????? ?????????
Dan apabila aku sakit. Dialah (Allah) yang menyembuhkanku� (As Syu�araa: 80). Maksudnya,  Allah semata yang memberikan kesembuhan, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam memberikan kesembuhan. Oleh karena itu wajib bagi hamba memiliki keyakinan yang mantap bahwasanya tidak ada yang mampu menyembuhkan kecuali Allah.
Dalam doa Nabi  (?????????? ????? ????????) terdapat tawasul kepada Allah dengan keumuman rububiyah Allah terhadap seluruh manusia. Dengan penciptaan makhluk, pengaturan segala urusan mereka, serta pergantian yang terjadi pada mereka. Di tangan Allah Ta�ala kehidupan dan kematian, sehat dan sakit, kaya dan miskin, serta kuat dan lemah. Semuanya berada dalam pengaturan Allah Ta�ala dalam rububiyah-Nya.
Dalam doa Nabi (???????? ?????????)  maksudnya adalah hilangkanlah penykit dan kesusahan. Dalam lafadz yang lain dari sahabat Anas bin Malik  (?????????? ????? ????????, ??????? ????????). Hal ini merupakan tawasul kepada Allah Ta�alabahwasanya hanya dialah yang menghilangkan kesusahan. Kesusahan tidak akan hilang dari seorang hamba kecuali dengan izin dan kehendak Allah Ta�ala.
Dalam doa Nabi (???????? ??????? ?????????)  terdapat permohonan kesembuhan kepada Allah, yaitu kesehatan dan keselamatan dari penyakit. Bertawasul kepada Allah dengan nama Allah Asy Syaafii yang agung ini  menunjukkan keesaan Allah dalam memberikan kesembuhan, dan bahwasanya kesembuhan berasal dari-Nya.
Dalam doa Nabi (??? ??????? ?????? ?????????) merupakan penegas untuk keyakianan seorang hamba dan agar lebih mengokohkan iman, serta pengulangan bahwasannya kesembuhan tidak dapat terjadi kecuali dari Allah.  Pengobatan yang dilakukan seorang hamba jika Allah tidak mengizinkan untuk memberikan kesembuhan dan kesehatan tidak akan memberikan manfaat sedkitpun.
Dalam doa Nabi (??? ????????? ???????) maksudnya tidak tersisa penyakit  dan tidak meninggalkan cacat.
Berobat Ketika Sakit, Apakah Bertentangan dengan Tawakal?
Keimanan dan keyakinan bahwasannya yang mampu menyembuhkan hanyalah Allah semata bukan berarti menjadi penghalang seorang hamba untuk mengambil sebab kesembuhan dengan melakukan pengobatan. Terdapat banyak hadits dari Nabi shallallahu �alaihi wa sallam tentang perintah untuk berobat dan penyebutan tentang obat-obat yang bdrmanfaat. Hal tersebut tidaklah bertentangan dengan tawakal seseorang kepada Allah dan keyakinan bahwasanya kesembuhan berasal dari Allah Ta�ala.
Dari sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu �anhu, bahwasanya Nabi shallallahu �alaihi wa sallam bersabda :
??????? ????? ???????? ??????? ???????? ??????? ???????? ?????? ???????? ?????
� Semua penyakit ada obatnya. Jika sesuai antara penyakit dan obatnya, maka akan sembuh dengan izin Allah� (HR Muslim 2204)
Dalam hadits yang lain dari sahabat Abu Hurairah Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda :
??? ???????? ?????*????? ?????? ??????? ???? ???????
Tidaklah Allah menurukan suatu penyakit, kecuali Allah juga menurunkan obatnya� HR Bukhari 5354).
Disebutkan pula dalam Musnad Imam Ahmad dan yang lainnya, dari Usamah bin Syariik radhiyallahu �anhu, beliau mengatakan : �Aku berada di samping Nabi shallallahu �alaihi wa sallam kemudian datang seseorang dan berkata : � Ya Rasulullah, apakah aku perlu berobat?� Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam berdabda:
?????? ??? ??????? ??????? ?????????? ??????? ??????? ???? ?????? ????? ?????? ?????? ???? ??????? ??? ??? ???? ??????? ??? ??????? ??????? ????? ???? ????? ?????????
� Ya. Wahai hamba Allah, berobatlah ! Sesungguhnya  Allah tidak memberikan penyakit, kecuali Allah juga memberikan obatnya, kecuali untuk satu penyakit. Orang tersebut bertanya : �Ya Rasulullah, penyakit apa itu?� Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda : � Penyakit tua�
Dalam riwayat lain disebutkan :
????? ????? ???? ???????? ????? ?????? ????????? ???????????? ???????? ???? ???????? ? ???????? ???? ????????
� Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit, kecuali Allah juga menurunkan obatnya. Ada orang yang mengetahui ada pula yang tidak mengetahuinya.� (HR Ahmad 4/278 dan yang lainnya, shahih)
Hadits-hadits di atas mengandung penetapan antara sebab dan pemberi sebab, serta terdapat perintah untuk berobat, dan hal tersebut tidaklah meniadakan tawakal seseorang kepada Allah. Hakekat tawakal kepada Allah adalah bersandarnya hati kepada Allah dalam usaha mendapatkan mafaat dan menghindar dari mudharat baik perkara dunia maupun akherat. Penyandaran hati tersebut harus disertai juga dengan mengambil sebab. Seperti halnya untuk menghilangkan rasa lapar dan haus dengan makan dan minum tidak meniadakan iman dan tawakal, demikian pula menghilangkan sakit dengan berobat juga tidak meniadakan tawakal seorang hamba.  Bahkan tidak sempurna hakekat tawakal seseorang sehingga dia mengambil sebab yang diperbolehkan secara syar�i maupun kauni. Tidak mengambil sebab dalam bertawakal adalah cacat dan celaan terhadap tawakal itu sendiri.
Dalam sabda Nabi (??????? ????? ???????) merupakan penguat motivasi bagi orang yang sakit maupun dokter atau orang yang memberikan pengobatan, sekaligus dorongan untuk mencari pengobatan. Termasuk  petunjuk Nabi shallallahu �alaihi wa sallam adalah beliau berobat untuk diri beliau sendiri, dan juga memerintahkan keluarga dan sahabatnya untuk berobat ketika sakit. Silakan melihat petunjuk Nabi shallallahu �alaihi wa sallam lebih luas dalam pembahasan dalam pasal � At Tibbun Nabawi� dalam kitab �Zaadul Ma�ad fii Hadyi Khairil �Ibaad�  karya Imam Ibnul Qayyim rahimahullah.
Catatan Penting
Ada hal-hal yang wajib diperhatikan seorang hamba dalam mengambil sebab, yaitu :
  1. Sebab yang diambil adalah sebab yang sudah terbukti secara kauni dan atau syar�i. Maksudnya terbukti secara kauni adalah berdasarkan kebiasaan atau berdasarkan penelitian sebab tersebut dapat berpengaruh. Misalnya makan sebab bisa kenyang, minum sebab hilangnya dahaga, minum obat penurun panas dapat meredakan demam, dan sebagainya. Adapun maksud terbukti secara syar�iadalah sebab tersebut telah disebutkan dalalm Al Qur�an maupun hadits yang shahih. Misalnya, ruqyah dapat menyembuhkan penyakit, bekam bisa digunakan untuk pengobatan, dan lain-lain.
  2. Seseorang tidak bersandar kepada sebab yang dia ambil, akan tetapi harus bersandar kepada pemberi sebab, yaitu Allah Ta�ala.
  3. Seorang harus mengetahui dan meyakini, meskipun sebab yang telah diambil memiliki pengaruh yang kuat dan besar, namun semuanya terjadi hanya dengan izin Allah Ta�ala. Meskipun yang memeriksa dia adalah dokter yang paling ahli dan obat yang dia minum adalah obat yang paling manjur, semua itu tidak akan berpengaruh tanpa izin Allah Ta�ala.
Ketiga hal di atas berlaku dalam semua hal yang kita lakukan. Setiap aktifitas kita tidak terlepas dari mengambil sebab, baik itu untuk meraih manfaat yang kita inginkan atau menghindari mudharat seperti ketika berobat agar sembuh dari penyakit, bekerja mencari rezeki, usaha mendapatkan anak, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Pembahasan ini kami sarikan dari penjelasan tentang nama Allah Asy Syaafii yang terdapat dalam kitabFiqhul Asmaail Husna karya Syaikh �Abdur Razzaq bin �Abdil Muhsin al Badr hafidzahumallah disertai beberapa tambahan keterangan. Ada beberapa faedah yang dapat kita simpulkan dari pembahasan di atas :
  1. Termasuk di antara nama-nama Allah adalah Asy Syaafii yang artinya Zat Yang Maha Menyembuhkan
  2. Allah Zat Yang Maha Menyembuhkan segala penyakit, baik penyakit hati maupun penyakit jasmani.
  3. Dianjurkan untuk mendoakan orang yang sakit sesuai dengan doa yang diajarkan Nabi shallallahu �alaihi wa sallam.
  4. Diperbolehkan bertawasul dengan menyebut nama Allah Ta�ala, bahkan hal ini dianjurkan karena Nabi sering berdoa dengan menyebut nama-nama Allah.
  5. Seseorang diperbolehkan berobat tatakala sedang sakit, dan hal ini tidaklah meniadakan tawakal seorang hamba. Bahkan Nabi shallallahu �alaihi wa sallam memerintahkan orang yang sakit untuk berobat.
  6. Seseorang yang berobat atau periksa ke dokter hendaknya hatinya tetap bersandar kepada Allah dalam mengharapkan kesembuhan dan tidak bersandar kepada obat yang dia minum atau dokter yang memeriksanya.
  7. Seorang dokter atau praktisi pengobatan adalah hanya sebagai sebab, sedangkan yang mampu menyembuhkan hanyalah Allah Ta�ala. Tidak sepantasnya dia sombong tatkala berhasil menyembuhkan pasiennya.
Demikian pembahasan yang ringkas ini, semoga bermanfaat. Wa shallallahu �alaa Nabiyyina Muhammad.


Pakistan merencanakan "pembunuhan berdarah dingin dari Internet"


Oleh Nate Anderson 



Sumber : Digg
Homepage PTCL. Bahwa logo ini tampaknya mata, dan itu menonton Anda.Anda tahu bahwa "kewalahan" perasaan Anda dapatkan ketika mencoba untuk menyensor seluruh Internet secara manual?Pakistan tidak. Saat ini Internetnya rezim sensor dijalankan dengan tangan di dua perusahaan Internet backbone utama, PTCL dan TWA, dan pada berbagai penyedia layanan Internet lokal. Sistem ini tidak bekerja, kata pemerintah, yang bukan berencana untuk menyebarkan internet hardware sensor otomatis mampu menyaring hingga 50 juta URL per kotak.



"ISP Pakistan dan penyedia backbone telah menyatakan ketidakmampuan mereka untuk memblokir jutaan website yang tidak diinginkan menggunakan sistem manual saat ini blocking," kata permintaan pemerintah untuk proposal (PDF) pekan lalu."Sebuah URL nasional penyaringan dan pemblokiran Oleh karena itu diperlukan sistem yang akan disebarkan di IP backbone nasional [sic] dari negeri ini."
Rencananya adalah untuk menginstal hardware pada link backbone di Karachi, Lahore, dan Islamabad, dari mana dapat "dikelola secara terpusat oleh tim kecil dan efisien."
Spec lembar


Pakistan memiliki daftar keinginan lama untuk ini gigi sensor. Ini harus "mampu URL penyaringan dan pemblokiran, dari domain tingkat ke sub, tingkat file folder dan tipe file." Perangkat keras harus mandiri dan carrier-grade dengan pasokan listrik berlebihan dan "100 persen uptime." harus menyediakan untuk pemantauan jarak jauh melalui SNMP, dan harus melakukan bisnis kotor pada lapisan 2 atau 3 dari model 7-lapisan jaringan OSI standar (yaitu "data link" dan "jaringan" tingkat; lalu lintas aplikasi tertentu, sepertibahwa dari Skype atau browser Web, adalah jalan sampai pada tingkat 7).


Setiap instalasi harus bandwidth internet Total scalable-Pakistan tumbuh sekitar 50 persen tahun-dan masing-masing setiap instalasi harus mampu menyaring lalu lintas 100Gbps dengan kurang dari 1 milidetik keterlambatan. Setiap bagian dari perangkat keras harus mampu "menangani daftar blok hingga 50 juta URL," dan sistem harus mendukung aplikasi berbasis Web untuk memperbarui kategori blok daftar.


Meskipun usulan tersebut menjelaskan bahwa "Akses internet di Pakistan adalah sebagian 
besar tidak terbatas dan tanpa filter," skema baru tidak meninggalkan banyak kebetulan. Selain menyaring lalu lintas Web, Pakistan juga menuntut agar sistem menjadi "cepat diprogram untuk mendukung protokol baru dan aplikasi." Dalam sebuah dokumen tindak lanjut (PDF) menjawab pertanyaan tentang sistem, pemerintah membuat jelas bahwa ini menunjuk pada penyaringan masa depan "untuk terkenal lainnya protokol seperti SMTP, FTP, dll" Jadi selain Web penyaringan, Pakistan segera dapat berharap untuk memiliki e-mail dipindai dan disensor oleh pemerintah.
Tidak mungkin untuk tahu persis apa yang mungkin diblokir, tapi Pakistan tampaknya siap untuk ambil blacklist anak porno internasional dari Yayasan Tonton Internet di Inggris untuk melengkapi daftar sendiri.
Pembuatan sensor lebih efisien
Sebagai catatan Yayasan Electronic Frontier, Pakistan telah memiliki sejarah panjang dengan sensor internet.


Sejak Undang-Undang Telekomunikasi Pakistan, yang disahkan pada 1996, diberlakukan larangan orang dari transmisi pesan yang "palsu, dibuat, tidak senonoh atau cabul," PTA telah semakin mengintensifkan usaha mereka untuk menyensor konten online.PTA diblokir ribuan situs di 2007-tidak hanya yang mengandung materi pornografi atau konten yang menyinggung Islam, tetapi website penting banyak dan jasa-dalam menanggapi keputusan Mahkamah Agung yang memerintahkan pemblokiran "menghujat" website. Pada tahun 2008, mereka sempat diblokir YouTube karena situs host Film Geert Wilder "Fitna." Mereka diblokir lagi pada tahun 2010, lebih dari klip host dari Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengatakan kepada anggota audiens sulit diatur untuk "tutup mulut." Pada bulan Mei tahun 2010, PTA diblokir Facebook untuk menanggapi kontroversi atas kompetisi menggambar Nabi Muhammad.
Baru-baru ini pada bulan November tahun lalu, PTA mengirim pemberitahuan kepada operator seluler Pakistan untuk melarang 1.600 istilah dan frase dari teks-teks SMS dalam waktu tujuh hari atau mereka akan menghadapi sanksi hukum. Itu segera mengungkapkan bahwa daftar ini berasal dari seorang Amerika National Football League "kata-kata nakal" daftar-kata yang dilarang menjadi pencetakan pada Amerika kaus sepak bola.
Tidak semua warga Pakistan seperti ini. Bytes untuk Semua, sebuah organisasi teknologi lokal, meminta perusahaan asing untuk tetap keluar dari penawaran untuk "menunjukkan dukungan mereka bagi kebebasan berekspresi, berbicara dan berpendapat di Pakistan."
"Sebuah masyarakat tanpa hak-hak dasar, terutama kebebasan berekspresi, berbicara, berpendapat dan pilihan tidak bisa menyebut dirinya masyarakat demokratis," kata pernyataan kelompok itu. "Mari kita bergandengan tangan untuk menghentikan pembunuhan berdarah dingin Internet di Pakistan!"



Tags : Internet pakistan,pakistan internet,internet dan pakistan,pakistan dingin,internet di pakistan,pakistan isolasi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. berita unik dan aneh - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger