Fakta Unik Kenapa Ronaldo Jadi Eksekutor ke Lima

Saturday, June 30, 2012

http://sampeukeju.blogspot.com/2012/06/fakta-unik-kenapa-ronaldo-jadi.html
Berita aneh unik tentang ronaldo dimana publik yang menonton laga sengit antara tim nasional Portugal dan Spanyol hingga akhir, Rabu (27/6/2012), tentu ingat benar dengan ekspresi kekecewaan kapten sekaligus striker andalan "Seleccao", Cristiano Ronaldo, setelah tahu timnya gagal melaju ke babak final Piala Eropa 2012 karena kalah 2-4 melalui drama adu penalti.CR7 yang unik, begitu Ronaldo biasa disebut, hanya bisa kecewa tanpa menyumbangkan tendangan mautnya karena dia ditetapkan sebagai eksekutor kelima timnya sementara dua eksekutor sebelumnya sudah gagal.anehnya banyak yang mempertanyakan alasan, entah itu kepada pelatih tim nasional Portugal, Paulo Bento, atau bahkan Ronaldo sendiri, mengenai penempatan Ronaldo sebagai eksekutor kelima. Padahal dalam laga-laga penting sebelumnya, baik bersama timnas maupun klubnya, Real Madrid, Ronaldo selalu masuk dalam daftar tiga eksekutor penalti yang utama. Giliran eksekusi penalti merupakan hak pelatih untuk menetapkannya.
Pelatih Paulo Bento pun mengakui bahwa dialah yang meminta bintang berusia 27 tahun itu untuk menjadi eksekutor terakhir. Apa alasannya? "Kami yang menetapkan rencana (eksekutor) ini dan jika tadinya skor menjadi 4-4 dan dia (Ronaldo) akan mengeksekusi tendangan terakhir kita akan berbicara hal yang berbeda," ungkapnya seperti dilansir Reuters. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ronaldo yang sebelumnya menyatakan bahwa dirinya ditanya oleh Bento untuk menjadi eksekutor kelima dan yang aneh dia segera menyetujuinya. Sayangnya, lanjut Bento, prediksi ini tak berjalan sesuai rencana. Tendangan Joao Moutinho, eksekutor pertama, berhasil diantisipasi oleh kiper Spanyol, Iker Casillas, dan tendangan Bruno Alves membentur mistar gawang. Sementara itu, empat dari tiga eksekutor Spanyol sudah berhasil mencetak gol. Alhasil, Ronaldo harus angkat koper dengan rasa penasaran yang sangat besar. Pelatih berusia 43 tahun ini pun mengakui bahwa keberuntungan tidak berpihak pada timnya meski seluruh pemain telah tampil dengan sangat memuaskan. "Jika Anda tidak memiliki sedikit keberuntungan, maka Anda akan kehilangan hal itu. Kami tidak memiliki cukup keberuntungan di pertandingan ini," tuturnya.

kompas.com

8 Ciri-ciri Orang Yang Sedang Jatuh Cinta

http://sampeukeju.blogspot.com/2012/06/fakta-unik-kenapa-ronaldo-jadi.html
Berita aneh unik, Di bawah ini adalah beberapa efek unik dan aneh �percikan� yang Anda rasakan ketika jatuh cinta.
Otak Anda berfungsi seperti saat sedang menggunakan obat-obatan
Ketika Anda jatuh cinta, banjir zat kimia yang memenuhi otak Anda � seperti hormon oksitosin, dopamin, adrenalin dan vasopresin � sama dengan tipe zat kimia yang dilepaskan oleh heroin.
Anda jadi rajin bercerita
Satu jam yang lalu, Anda adalah orang asing. Kini Anda menceritakan bagaimana Anda tidur dengan boneka kelinci sampai usia 10 tahun. Otak Anda memutuskan selama 20 menit apakah orang itu bisa dipercaya atau tidak � jadi, merasa aman untuk saling bertukar cerita adalah tanda yang bagus kalau hubungan Anda akan kuat.
Tubuh Anda merasakan sensasi yang aneh
Anda tahu sensasi menggetarkan yang terjadi ketika mendengar lagu menakjubkan seperti �Rollin� in the Deep�? Atau melihat matahari terbenam yang luar biasa indah? Yah, semua sensasi itu juga muncul ketika Anda sedang jatuh cinta.
Ryan Gosling? Tidak tertarik tuh
Ketika sedang jatuh cinta, pria yang tadinya Anda idolakan kini tidak bisa mengalahkan orang yang Anda taksir. Itu semua karena hormon �obat cinta� oksitosin � yang menurut para peneliti bisa membuat Anda lebih bersahabat dan ramah.
Sakit kepala berkurang
Siapa yang membutuhkan ibuprofen (obat sakit kepala)? Penelitian menemukan fakta kalau oksitosin dapat mengurangi gejala migrain.
Memengaruhi mata Anda
Ketika melihat orang yang Anda taksir, pupil Anda akan membesar. Fakta yang keren tentang hal itu? Penelitian menemukan fakta kalau orang dengan mata besar dianggap lebih menarik dibandingkan yang lain, jadi semua kontak mata yang Anda lakukan hanya akan membuat Anda semakin seksi.
Stres berkurang
Berciuman mengurangi hormon stres kortisol yang berada di tubuh Anda, yang berarti beberapa sesi ciuman akan membantu Anda melepaskan stres.
demikian berita aneh unik tentang ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta

Ebook Menulis di Media Massa, Why Not?



Ebook Menulis di Media Massa, Why Not? Ini buku panduan bagi mereka yang ingin belajar menulis di media massa. Dengan menulis di media massa maka seseorang akan di latih untuk disiplin dan berani dalam menulis sesuai dengan fakta yang telah ada.

Ebook Menulis di Media Massa, Why Not? Merupakan yang seharusnya wajib di miliki oleh para penulis yang ingin menulis di media massa. Karena dengan menggunakan buku panduan ini, seseorang akan menambahkan ilmu kepenulisan bahasa indonesia agar tulisannya baik dan benar.

Semoga Ebook Menulis di Media Massa, Why Not?Bermanfaat bagi kita...

Untuk Download Ebook Menulis di Media Massa, Why Not? Klik DI SINI

Ebook Mengungkap Kiamat 2012



Ebook Mengungkap Kiamat 2012, ebook yang sangat simple tapi sangat bermanfaat bagi kita semua. Ebook Mengungkap Kiamat 2012 ini merupakan ebook yang tulis untuk mengungkapkan apa benar kiamat akan terjadi di tahun 2012? Jika memang benar terjadi kiamat pada tahun 2012 maka, apa yang akan terjadi dengan dunia ini? Ebook ini merupakan ebook yang bisa membuat pikiran kita sadar akan sebuah wacana kiamat 2012.

Ebook Mengungkap Kiamat 2012 merupakan ebook yang mungkin populer pada sebagian orang yang memang percaya kiamat terjadi pada tahun 2012 dan orang yang menyatakan kiamat 2012 hanya HOAX!!
Penasaran? Download aja Ebook Mengungkap Kiamat 2012 ini!!

Semoga Bermanfaat ya...

Untuk Download Ebook Mengungkap Kiamat 2012 klik DI SINI

6 Masalah Hidup Menurut Al-Ghazali


Hidup itu adalah masalah. Lokok bisa gitu? Iyyalah, karena kehidupan ini tak akan menyenangkan kalau hanya kebahagiaan saja yang ada. Hidup itu perlu masalah agar kehidupan ini tidak datar. Kalau kehidupan kita tidak datar maka kita tak akan bosan dalam menghadapi kehidupan ini.

Namun, sangat perlu untuk kita ketahui 6 Masalah hidup Menurut Al-Ghazali. Dengan mengetahui 6 masalah hidup, kita akan tahu kenpa bisa terjadi suatu masalah dalam hidup kita ini. Selamat menyimak. ^^          

      Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu ia bertanya kepada mereka, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi menurut Imam Ghozali yang paling dekat dengan manusia adalah "mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. (Lihat QS. Ali Imran ayat 185)

Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang paling jauhdari diri kita di dunia ini?". Murid -muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu". Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu"(Al A'Raf 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?". Ada yang menjawab dengan jawaban, baja, besi, dan gajah. "Semua jawaban hampir benar," kata Imam Ghozali, "tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH" sebagaimana firman Allah dalam surat Al Ahzab ayat 72.

Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.

Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini?". Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali,
tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan sholat. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan solat, gara-gara meeting kita tinggalkan sholat.

Lantas pertanyaan ke enam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Ghozali, tapi yang
paling tajam adalah "lidah manusia". Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

Dari percakapan Al-Ghazali dapat di peroleh kesimpulan bahwa 6 Masalah Hidup Menurut Al-Ghazali adalh sebagai berikut :

1.      Kematian
Karena kematian inilah seseorang menjadi takut untuk tak hidup esoknya sehingga melakukana apa pun untuk tetap hidup. Seperti ada orang yang mencuri di sebabkan kelaparan agar bisa bertahan hidup
2.      Masa Lalu
Masa lalu dan latar belakang seseorang kadang mempengaruhi masa depan seseorang. Masa lalu inilah yang harus di lindungi agar kehidupan kita itu damai dan tidak terlalu ada masalah yang dapat. Misalkan saja, saat kita melamar pekerjaan harus memiliki ijasah SMA. Iya kalo kita lulus SMA, kalo tidak? Itulah sebabnya bahwa waktu,masa lalu dan masa depan itu penting.
3.      Nafsu
Nafsu, adalah teman syetan. Terutama nafsu birahi. Nafsu inilah sebagai pendorong seseorang membuat masalah. Perang yang akan selalu kita lakukan adalah perang melawan hawa Nafsu. Sesungguhnya orang yang hebat adalah orang yang bisa mengendalikan nafsunya agar selamat dunia dan akhirat
4.      Memegang Amanah
Memegang amanh itu sangatlah sulit. Memegang amanah itu ibarat memegang sebuah harimau. Kalo kita lepaskan akan mengamuk tapi kalo kita bisa menjaganya maka kita akan di segani banyak orang. Amanah itu ibarat kepercayaan orang lain kepada kita. Kita teledor, kita salah. Kita bisa menjaganya, maka banyak orang yg akan percaya kepada kita.
5.      Meninggalkan Sholat
Bukankah kita sering meninggalkan sholat? Sudah menjadi kebiasaan kita bukan untuk meninggalkan sholat jika ada urusan mendadak? Sekarang anda sudah sholat belum? Sangat mudah bagi kita manusia untuk meninggalkan sholat, tapi sulit untuk menegakkan sholat. Karena sesungguhnya Sholat adalah tiang Agama
6.      Lidah Manusia
Lidah lebih tajam dari pedang. Kok bisa seperti itu? Karena dengan mudah kita bisa mengeluarkan kata-kata yang menyakiti seseorang. Walaupun mungkin orang itu memaafkan kita, tapi selalu aja ada bekas yang sangat sulit di hapus. Tapi jika pedang, sekali tebas bisa mati atau luka. Dengan lidah manusia kita bisa mengendalikan orang lain dengan mempengaruhinya lalu mengadu domba orang tersebut dengan orang lain. Bukankah itu sangat mudah kita lalukan?

Semoga Tulisan ini bermanfaat bagi kita agar lebih waspada terhadap 6 Masalah Hidup Menurut Al-Ghazali. Walau hidup harus ada masalah, tapi janganlah mencari api yang besar. Cukup mencari api yang bermanfaat.


Oleh The Wohl Abwagend

Pengertian Kata Muhkam dan Mutasyabih menurut Para Mufasir dan Ulama



Para ulama banyak berbeda pendapat tentang pengertian muhkam dan mutasyabih. Barangkali, dalam hubungan ini, ter�dapat dua puluh pendapat mengenai kedua hal itu. Pendapat yang lazim dan andal (sahih) sejak awal Islam sampai pada masa kita sekarang ini ialah:

Pertama, ayat muhkam adalah ayat yang maksudnya jelas, tidak ada ruang bagi kekeliruan. Oleh karena itu, ayat-ayat seperti ini wajib diimani dan diamalkan.

Kedua, ayat mutasyabih adalah ayat yang makna lahirnya bukanlah yang dimaksudkannya, sedangkan makna hakikinya, yang merupakan takwilnya, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Oleh karena itu, ayat-ayat seperti ini wajib diimani tetapi tidak wajib diamalkan.

Inilah pendapat-pendapat di kalangan saudara-saudara kami, ulama Ahlus Sunnah, dan di kalangan ulama Syi'ah. Hanya saja ulama Syi'ah percaya bahwa Nabi dan para Imam Ahlul Baitnya mengetahui takwil ayat-ayat mutasyabih, sedangkan pada umumnya kaum Muslimin, karena tidak mempunyai jalan untuk mengetahuinya, merujuk kepada Allah, Rasulullah dan para Imam.

Pendapat ini, walaupun dianut oleh sebagian besar para mufasir, tidak sesuai dengan firman Allah:



"Dialah yang telah menurunkan Al-Quran kepadamu. Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkam. ...." (QS 3:7)

dan tidak sesuai pula dengan yang ditunjukkan oleh ayat-ayat yang lain, karena:

Pertama, kita tidak mengetahui ayat-ayat Al-Quran yang kita tidak menemukan jalan untuk mengetahui maksudnya. Al-Quran sendiri menyifati dirinya sendiri dengan sifat-sifat seperti cahaya, penunjuk dan penjelas. Sifat-sifat ini tidak sesuai dengan tidak dapat diketahuinya makna dan maksud Al-Quran.



"Tidakkah mereka itu merenungkan Al-Quran? Seandainya Al-Quran itu dari sisi selain Allah, maka mereka akan menemukan banyak pertentangan di dalamnya. " (QS 4:82)

Bagaimana perenungan terhadap Al-Quran bisa menghilangkan semua pertentangan, bila di dalamnya terdapat ayat-ayat mutasyabih yang tidak mungkin diketahui maknanya, seperti dinyatakan oleh pendapat yang telah kami kutip tadi?

Bisa dikatakan bahwa yang dimaksud dengan ayat-ayat mutasyabih adalah huruf-huruf sebagaimana terdapat dalam permulaan beberapa surat, seperti (alif-lam-mim), (alif-lam-ra) (ha-mim) dan lain-lain, karena makna hakiki huruf-huruf ini tidak diketahui. Mesti diingat bahwa dalam ayat di atas, ayat mutasyabih digunakan bertentangan dengan ayat muhkam, sehingga maksud ayat mutasyabih ditunjukkan oleh kata-katanya, meski�pun maksud yang ditunjukkan oleh kata-kata lahirnya bisa sama dengan maksud yang hakiki. Sedangkan maksud ayat-ayat itu tidaklah demikian.

Di samping itu, ayat ini tampaknya menunjukkan bahwa sekelompok orang yang sesat berusaha menyesatkan dan mem�fitnah orang dengan menggunakan ayat-ayat mutasyabih. Padahal belum pernah terdengar adanya orang di kalangan kaum Muslimin yang melakukan penakwilan seperti itu terhadap singkatan-singkat�an tersebut. Dan orang-orang yang berbuat demikian telah ber�buat seperti itu terhadap semua ayat mutasyabih, bukan hanya terhadap singkatan-singkatan ini saja. Sebagian ulama berkata bahwa ayat itu mengisyaratkan sebuah kisah tentang usaha orang�orang Yahudi untuk mengetahui masa hidup Islam melalui singkat�an-singkatan itu, tetapi Rasulullah s.a.w. membaca singkatan�singkatan satu demi satu untuk membantah persangkaan mereka itu.1)

Pernyataan ini tidak benar, karena kisah itu, seandainya benar, menunjukkan bahwa usaha orang-orang Yahudi itu telah dijawab seketika oleh Rasulullah. Kejadian ini tidak sepenting itu sehingga turun ayat mutasyabih. Alasan ini diperkuat dengan kenyataan bahwa kata-kata orang Yahudi itu tidak mengandung fitnah. Sebab suatu agama, jika memang benar, tidak akan terpengaruh (terhapus) oleh masa. Hal ini tampak pada agama-agama yang benar sebelum Islam.

Kedua, akibat dari pendapat ini adalah bahwa arti kata 'takwil' dalam ayat itu adalah 'maksud yang berbeda dengan makna lahir'. Pengertian 'takwil' semacam ini hanya terbatas pada ayat-ayat mutasyabih. Pengertian ini tidak benar, dan dalam pembahasan tentang 'takwil' dan 'tanzil', selain dijelaskan bahwa dalam ke�biasaan Al-Quran 'takwil' bukanlah berarti 'maksud' bahasanya, juga dijelaskan bahwa semua ayat muhkam dan mutasyabih mempunyai takwil.

Ketiga, ayat tersebut menggambarkan ayat-ayat muhkam se�bagai induk Al-Quran. Hal ini berarti bahwa ayat muhkam mengandung pokok-pokok masalah yang terdapat dalam Al-Quran, sedangkan ayat-ayat lain merincinya. Akibatnya adalah, untuk mengetahui maksudnya, ayat-ayat mutasyabih harus dirujukkan kepada ayat-ayat muhkam.

Berdasarkan hal itu, maka tidak ada satu ayat pun dalam Al�Quran yang tidak mungkin diketahui maknanya. Ayat-ayat Al�Quran itu muhkam secara langsung dan tak langsung, seperti ayat� ayat mutasyabih. Adapun maksud singkatan-singkatan di per�mulaan beberapa surat tidaklah ditunjukkan oleh kata-katanya, sehingga ia tidak termasuk muhkam dan mutasyabih.

Yang kami katakan ini dapat diketahui dari firman Allah:



"Tidakkah mereka rnerenungkan Al-Quran, ataukah hati mereka itu tertutup?" (QS 47:24)



"Tidakkah mereka merenungkan Al-Quran? Seandainya Al-Quran. itu bukan dari sisi Allah, maka mereka akan menemukan banyak pertentangan di dalamnya. " (QS 4:82)

Bonus SMS DikurangiMulaiTanggal 30 Juni 2012




                Sender : Operator
PelangganYth. Mulaihariinipemakaian bonus SMS antaroperator  dapat di gunakan maks 30 SMS untuksetiap bonus yang di terima.

Langsung saja saya kaget dan terheran melihat sms operator saya SIM 1 (hpsaya DUAL SIM).Padahalsebelumnyahal yang samaterjadipada operator di SIM 2 ku. Bonus sms di kurangi, jadinyaterpaksaakumemakai SIM yang ke 1. Namun, nyatanya usaha aku ini gagal di sebabkan operator SIM 1ku juga malah kurangi sms ke lain operator. L berat rasanya dapat sms dari operator kayak gitu. Tapi mau gimana lagi? Kalo gini saya sebagai konsumen agak di rugikan.

Pertanyaan saya adalah, kenapa bisa 2 operator tersebut mengurangi jumlah bonus sms? Menurut salah satu website yang terpercaya, di nyatakan bahwa kejadian tersebut di lakukan karena ada konsumen yang mengeluh karena menerima sms spam. Sms spam tersebut bisa diindikasikan seperti sms promisi, sms minta pulsa dari mama,ayah,ibu(eh sama jga ya sama mama,hehe), sms kayak suruh forward sms supaya selamat. Ya sejenis itulah jenisnya sms SPAM. Jujur saja sih, aku mungkin salah satu orang yang memakai gratisan sms untuk promisi�in isi blog http://ilmu-duniadanakhirat.blogspot.com . hehehe, mau gimana lagi?kan visitors website aku ini masih dikit banget dan PR yang ga bagus L

Tanggapan saya mengenai bonus sms yang di kurangi ini sebaiknya di hilangkan saja. Kenapa? Karena pasti banyak konsumen yang suka sms�an jadi pindah operator yang memiliki bonus yang banyak. Sms spam itu, saya sendiri sudah jarang mendapat sms kayak gitu. Padahalkan pengguna sms di Indonesia banyak sekali dan saya berpendapat bahwa pemaikai sms asli untuk sms bukan untuk spam lebih banyak dari pada pengguna sms untuk SPAM. Ini hanyalah pendapat saya sebagai seorang penulis dan pemakai sms agar bonus sms segera dinaikin lagi, terutama untuk beda operator. ^^

Di tulis di Markas Besar The Wohl Abwagend dan Guardian Angel. Pada hari Sabtu, tanggal 20 Juni 2012.
Oleh : The Wohl Abwagend

Ebook Kumpulan Artikel Berani Gagal PDF

Thursday, June 28, 2012






Ebook Kumpulan Artikel Berani Gagal, ebook yang kecil ini semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua. Ebook ini berisikan kumpulan artikel yang bisa memotivasi kita untuk menjadi orang yang berani gagal. Kenapa berani gagal?? Karena kemenangan sejati ada hanya jika pernah gagal. Bukankah semua orang ingin berhasil? Makanya baca artikel ini supaya kalian bisa untuk menghimpun energy untuk berani gagal.

Ebook Kumpulan Artikel Berani Gagal. Hanya mampu berhasil jika kita itu ada kemauan untuk berani gagal dan mencapai keberhasilan sejati. Keberhasilan sejati harus ada kegagalan. Gagal itu baik. Baik bagi sebagian orang yang bisa menggunakan kegagalan untuk motivasi diri sendiri.

Semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Untunk download Ebook Kumpulan Artikel Berani Gagal klik DISINI


Hadits Mengenai Pemerintahan



1. Manusia itu pengikut kaum Quraisy dan khilafah ada pada kaum Quraisy
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Manusia itu dalam urusan ini menjadi pengikut kaum Quraisy. Muslim mereka mengikuti muslim Quraisy, demikian pula kafir mereka mengikuti orang yang kafir dari kaum Quraisy. (Shahih Muslim No.3389)
  • Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Urusan senantiasa berada pada kaum Quraisy, selama manusia terbagi dua (kafir dan muslim). (Shahih Muslim No.3392)
  • Hadis riwayat Jabir bin Samrah ra., ia berkata:
    Aku bersama ayahku menemui Rasulullah saw., lalu aku mendengar beliau bersabda: Sesungguhnya urusan ini tidak akan berakhir sebelum dua belas orang khalifah memerintah mereka. Kemudian beliau berbicara dengan suara perlahan sehingga aku tidak dapat mendengarnya. Lalu aku bertanya kepada ayahku: Apakah yang beliau katakan? Ayahku menjawab: Semua khalifah itu berasal dari kaum Quraisy. (Shahih Muslim No.3393)
2. Mengangkat pengganti khalifah dan membiarkannya
  • Hadis riwayat Umar ra.:
    Dari Abdullah bin Umar ia berkata: Umar ditanya: Apakah kamu tidak mengangkat khalifah penggantimu? Ia menjawab: Bila aku mengangkat, maka orang yang lebih baik dariku, yaitu Abu Bakar, juga telah mengangkat pengganti khalifah. Dan bila aku membiarkan kamu sekalian (untuk memilih), maka orang yang lebih baik dariku, yaitu Rasulullah saw., juga telah membiarkan kamu sekalian. Abdullah bin Umar berkata: Sehingga aku pun mengetahui ketika ia menyebut Rasulullah saw. bahwa dia tidak akan mengangkat khalifah pengganti. (Shahih Muslim No.3399)
3. Larangan meminta jabatan (kepemimpinan) serta berambisi memperolehnya
  • Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:
    Aku menemui Nabi saw. bersama dua orang lelaki anak pamanku. Seorang dari keduanya berkata: Wahai Rasulullah, angkatlah kami sebagai pemimpin atas sebagian wilayah kekuasaanmu yang telah diberikan Allah azza wa jalla! Yang satu lagi juga berkata seperti itu. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Demi Allah, kami tidak akan mengangkat seorang pun yang meminta sebagai pemimpin atas tugas ini dan tidak juga seorang yang berambisi memperolehnya. (Shahih Muslim No.3402)
4. Keutamaan pemimpin yang adil, ancaman bagi pemimpin yang lalim, perintah berlaku lembut terhadap rakyat serta larangan menyusahkan mereka
  • Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
    Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Ketahuilah! Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpin. Seorang raja yang memimpin rakyat adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap mereka. Seorang istri juga pemimpin bagi rumah tangga serta anak suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Ingatlah! Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya. (Shahih Muslim No.3408)
5. Ancaman keras bagi pengkhianat
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
    Suatu hari Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah kami, lalu beliau menyebutkan masalah pengkhianatan (mencuri harta rampasan perang sebelum dibagikan) sampai membesarkan pelaku serta perkaranya. Kemudian beliau bersabda: Pada hari kiamat, aku akan menjumpai seorang dari kamu yang datang dengan seekor unta yang melenguh di lehernya, ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku! Maka aku menjawab: Aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu karena aku telah menyampaikan (peringatan) kepadamu. Pada hari kiamat, aku juga akan menjumpai seorang dari kamu datang dengan seekor kuda yang meringkik di lehernya, ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku! Maka aku menjawab: Aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu karena aku telah menyampaikan peringatan kepadamu. Pada hari kiamat, aku pun akan menjumpai seorang dari kamu datang membawa seekor kambing yang mengembek di lehernya, ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku! Maka aku menjawab: Aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu karena aku telah menyampaikan peringatan kepadamu. Pada hari kiamat, aku juga akan menjumpai seorang dari kamu datang dengan sesosok jiwa yang menjerit di lehernya, ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku! Maka aku menjawab: Aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu karena aku telah menyampaikan peringatan kepadamu. Pada hari kiamat, aku pun akan menjumpai seorang dari kamu datang dengan sepotong pakaian yang berkibar-kibar di lehernya dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku! Maka aku menjawab: Aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu karena aku telah menyampaikan peringatan kepadamu. Juga pada hari kiamat, aku akan menjumpai seorang dari kamu yang datang dengan emas dan perak di lehernya, dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku! Maka aku menjawab: Aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu karena aku telah menyampaikan peringatan kepadamu. (Shahih Muslim No.3412)
6. Haram menerima hadiah bagi pegawai
  • Hadis riwayat Abu Humaid As-Saidi ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. menugaskan seorang lelaki dari suku Asad yang bernama Ibnu Lutbiah Amru serta Ibnu Abu Umar untuk memungut zakat. Ketika telah tiba kembali, ia berkata: Inilah pungutan zakat itu aku serahkan kepadamu, sedangkan ini untukku yang dihadiahkan kepadaku. Lalu berdirilah Rasulullah saw. di atas mimbar kemudian memanjatkan pujian kepada Allah, selanjutnya beliau bersabda: Apakah yang terjadi dengan seorang petugas yang aku utus kemudian dia kembali dengan mengatakan: Ini aku serahkan kepadamu dan ini dihadiahkan kepadaku! Apakah dia tidak duduk saja di rumah bapak atau ibunya sehingga dia bisa melihat apakah dia akan diberikan hadiah atau tidak. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada dalam tangan-Nya! Tidak seorang pun dari kamu yang mengambil sebagian dari hadiah itu, kecuali pada hari kiamat dia akan datang membawanya dengan seekor unta yang melenguh di lehernya yang akan mengangkutnya atau seekor sapi yang juga melenguh atau seekor kambing yang mengembek. Kemudian beliau mengangkat kedua tangannya sehingga kami dapat melihat warna putih ketiaknya. Kemudian beliau bersabda: Ya Allah, bukankah telah aku sampaikan. Beliau mengulangi dua kali. (Shahih Muslim No.3413)
7. Wajib mentaati para pemimpin dalam hal yang bukan maksiat dan haram mematuhi mereka dalam kemaksiatan
  • Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:
    Ayat ini turun: Wahai orang-orang yang beriman taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada rasul dan kepada ulil amri (pemimpin) di antara kamu berkenaan dengan Abdullah bin Hudzafah bin Qais bin Adi As-Sahmi, yang diutus Nabi saw. dalam suatu pasukan perang. (Shahih Muslim No.3416)
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
    Dari Nabi saw. beliau bersabda: Barang siapa yang mentaatiku berarti ia telah mentaati Allah, dan barang siapa yang mendurhakai perintahku, maka berarti ia telah mendurhakai Allah. Barang siapa yang mematuhi pemimpin berarti ia telah mematuhiku dan barang siapa yang mendurhakai pemimpin berarti ia telah mendurhakaiku. (Shahih Muslim No.3417)
  • Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
    Dari Nabi saw. beliau bersabda: Kewajiban seorang muslim adalah mendengar dan taat dalam melakukan perintah yang disukai atau pun tidak disukai, kecuali bila diperintahkan melakukan maksiat. Bila dia diperintah melakukan maksiat, maka tidak ada kewajiban untuk mendengar serta taat. (Shahih Muslim No.3423)
  • Hadis riwayat Ali ra.:
    Bahwa Rasulullah saw. pernah mengirim sepasukan tentara serta mengangkat seorang lelaki untuk memimpin mereka. Lalu pemimpin itu menyalakan api dan berkata: Masuklah kamu sekalian! Beberapa orang telah hendak memasuki api itu, namun yang lainnya berkata: Kami telah berhasil melarikan diri dari api itu. Lalu kejadian itu disampaikan kepada Rasulullah saw. Kemudian kepada orang-orang yang ingin memasukinya beliau berkata: Jika kalian memasukinya, maka kalian akan tetap berada di dalamnya sampai hari kiamat. Kepada yang lain, Rasulullah saw. bersabda dengan ucapan yang baik dan beliau bersabda: Tidak ada kewajiban taat dalam berbuat maksiat kepada Allah. Sesungguhnya taat itu hanya untuk kebajikan. (Shahih Muslim No.3424)
8. Seorang pemimpin itu adalah perisai di mana rakyat akan berperang serta berlindung di belakangnya
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
    Dari Nabi saw. beliau bersabda: Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya. (Shahih Muslim No.3428)
9. Wajib setia dengan baiat khalifah, yang pertama dibaiat itulah yang kita utamakan
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
    Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Dahulu Bani Israil itu dipimpin oleh para nabi. Setiap kali seorang nabi mangkat, maka akan digantikan dengan nabi lain. Dan sesungguhnya tidak ada seorang nabi pun setelahku dan akan muncul para khalifah yang banyak. Mereka bertanya: Lalu apakah yang engkau perintahkan kepada kami? Nabi saw. menjawab: Setialah dengan baiat khalifah pertama dan seterusnya serta berikanlah kepada mereka hak mereka, sesungguhnya Allah akan menuntut tanggung jawab mereka terhadap kepemimpinan mereka. (Shahih Muslim No.3429)
  • Hadis riwayat Abdullah ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya akan muncul sepeninggalku sifat egois (pemimpin yang mengutamakan kepentingan diri sendiri) dan beberapa perkara yang tidak kamu sukai. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apakah yang engkau perintahkan kepada seorang dari kami yang mengalami zaman itu? Beliau menjawab: Laksanakanlah kewajiban kamu dan mohonlah kepada Allah yang menjadi hakmu. (Shahih Muslim No.3430)
10. Perintah bersabar menanggung kezaliman pemimpin serta mengutamakan mereka
  • Hadis riwayat Usaid bin Hudhair ra.:
    Bahwa seorang lelaki Ansar menemui Rasulullah saw. dan bertanya: Apakah engkau tidak ingin mengangkatku sebagaimana engkau telah mengangkat si fulan? Rasulullah saw. menjawab: Sesungguhnya kamu sekalian akan menemui sepeninggalku para pemimpin yang egois, maka bersabarlah sampai kamu menjumpaiku di telaga kelak. (Shahih Muslim No.3432)
11. Wajib setia mengikuti jemaah kaum muslimin saat terjadi fitnah bahkan dalam keadaan apapun, serta haram menentang ketaatan serta memisahkan diri dari jemaah
  • Hadis riwayat Hudzaifah Al-Yamani ra., ia berkata:
    Orang-orang banyak yang bertanya kepada Rasulullah saw. tentang kebajikan, sedangkan aku justru bertanya kepada beliau tentang kejahatan karena takut aku terjerumus melakukannya. Maka aku bertanya: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami pernah mengalami zaman jahiliah dan kejahatan, lalu datanglah Allah dengan membawa kebaikan ini kepada kami. Apakah setelah kebajikan ini nanti akan ada lagi kejahatan? Beliau menjawab: Ya. Aku bertanya lagi: Apakah setelah kejahatan itu datang lagi kebajikan? Beliau menjawab: Ya, tetapi banyak kekurangan. Aku bertanya: Apakah kekurangannya? Beliau menjawab: Akan ada suatu kaum yang mengikuti selain sunahku serta memberikan petunjuk dengan selain petunjukku, di antara mereka ada yang kamu kenal juga ada yang tidak kamu kenal. Aku bertanya lagi: Apakah setelah kebajikan itu nanti akan ada lagi kejahatan? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Kelak akan muncul para dai yang berada di muka pintu-pintu neraka Jahanam. Siapa yang menuruti panggilan mereka, akan mereka lemparkan ke dalamnya. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, terangkanlah kepada kami sifat mereka itu! Rasulullah saw. menjawab: Baiklah. Mereka adalah kaum yang kulitnya sama dengan kita dan berbicara dengan bahasa kita. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, apakah perintahmu jika aku mengalami hal itu? Rasulullah saw. menjawab: Tetap setialah kepada jemaah kaum muslimin dan pemimpin mereka. Aku bertanya: Kalau mereka tidak memiliki jemaah serta pemimpin? Rasulullah saw. menjawab: Maka jauhilah semua sekte-sekte yang ada itu meskipun kamu harus menggigit pangkal pohon sampai maut menjemputmu kamu tetap demikian. (Shahih Muslim No.3434)
  • Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang tidak menyukai sesuatu pada pemimpinnya, maka hendaklah ia bersabar. Karena sesungguhnya siapa yang memisahkan diri dari jemaah walau sejengkal lalu ia mati, maka kematiannya adalah kematian jahiliah. (Shahih Muslim No.3438)
12. Disunahkan bagi seorang pemimpin untuk membaiat pasukan perangnya ketika akan berperang dan penjelasan mengenai Baiat Ridwan di bawah pohon
  • Hadis riwayat Jabir ra., ia berkata:
    Pada hari Hudaibiah, kami berjumlah seribu empat ratus orang, lalu kami membaiat Rasulullah saw. sementara Umar memegang tangan beliau di bawah pohon yaitu sejenis pohon Thalah. Umar berkata: Kami membaiat Rasulullah saw. untuk tidak melarikan diri dan tidak membaiat beliau untuk mati. (Shahih Muslim No.3449)
  • Hadis riwayat Musayyab bin Hazni ra.:
    Dari Said bin Musayyab ia berkata: Ayahku termasuk orang yang ikut membaiat Rasulullah saw. di dekat pohon. Pada tahun berikutnya kami melakukan ibadah haji, namun kami sudah tidak dapat mengenali tempatnya dengan tepat. Sekiranya tampak oleh kalian, maka kalian tentu lebih mengetahui. (Shahih Muslim No.3459)
  • Hadis riwayat Salamah ra.:
    Dari Yazid bin Ubaid ra. ia berkata: Aku bertanya kepada Salamah: Untuk apakah kamu membaiat Rasulullah saw. pada hari Hudaibiah? Salamah menjawab: Untuk (berperang sampai) mati. (Shahih Muslim No.3462)
  • Hadis riwayat Abdullah bin Zaid ra.:
    Dari Ubad bin Tamim, bahwa Abdullah bin Zaid didatangi oleh seseorang yang berkata: Ini adalah Ibnu Handhalah yang telah membaiat manusia. Abdullah bin Zaid bertanya: Untuk apa? Orang itu menjawab: Untuk mati. Abdullah bin Zaid lalu mengatakan: Setelah Rasulullah saw. aku tidak akan membaiat seorang pun untuk itu. (Shahih Muslim No.3463)
13. Haram bagi seorang yang berhijrah untuk kembali menetap di negerinya
  • Hadis riwayat Salamah bin Akwa` ra.:
    Dari Yazid bin Ubaid, dari Salamah bin Akwa` bahwa ia pernah menemui Hajjaj lalu Hajjaj bertanya: Wahai putra Akwa`, apakah engkau telah murtad sehingga kembali menetap di dusun? Salamah bin Akwa` menjawab: Tidak. Tetapi Rasulullah saw. mengizinkan aku (tinggal) di dusun. (Shahih Muslim No.3464)
14. Baiat untuk setia kepada Islam, jihad serta kebajikan setelah penaklukan Kota Mekah, dan penjelasan sabda Rasulullah saw.: Tidak ada hijrah sesudah penaklukan
  • Hadis riwayat Mujasyi` bin Mas`ud As-Sulami ra., ia berkata:
    Aku datang menghadap Nabi saw. untuk membaiat beliau untuk berhijrah. Beliau bersabda: Sesungguhnya hijrah telah berlalu bagi orang-orang yang telah melaksanakannya, tetapi masih ada hijrah untuk tetap setia pada Islam, jihad serta kebajikan. (Shahih Muslim No.3465)
  • Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda pada hari penaklukan, yaitu penaklukan kota Mekah: Tidak ada lagi hijrah, yang ada ialah jihad dan niat. Maka bila kamu sekalian diperintahkan berperang, peranglah!. (Shahih Muslim No.3467)
  • Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. ditanya tentang hijrah, lalu beliau menjawab: Tidak ada lagi hijrah setelah penaklukan (Mekah). Tetapi yang ada ialah jihad dan niat. Maka bila kamu diperintahkan berperang, peranglah!. (Shahih Muslim No.3468)
  • Hadis riwayat Abu Said Khudri ra.:
    Bahwa seorang Arab badui bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai hijrah. Rasulullah saw. menjawab: Celaka kamu! Sesungguhnya masalah hijrah itu sangat berat. Apakah kamu mempunyai unta? Badui itu menjawab: Ya. Rasulullah saw. bertanya lagi: Apakah kamu menunaikan zakatnya? Orang itu menjawab: Ya. Rasulullah saw. lalu bersabda: Bekerjalah dari balik negeri ini, sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amalmu sedikit pun. (Shahih Muslim No.3469)
15. Cara baiat kaum wanita
  • Hadis riwayat Aisyah ra., istri Nabi saw.:
    Wanita-wanita mukmin apabila berhijrah kepada Rasulullah saw. selalu disumpah berdasarkan firman Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung: Wahai Nabi, apabila datang kepadamu wanita-wanita beriman untuk mengadakan janji setia (baiat); bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina sampai akhir ayat. Aisyah berkata: Siapa di antara wanita-wanita mukminat itu yang sudah berikrar dengan ayat ini, maka berarti sudah berikrar dengan baiat. Dan bila mereka telah mengakui baiat tersebut dengan ucapan mereka sendiri, Rasulullah saw. bersabda kepada mereka: Pergilah, aku sudah membaiat kalian semua. Demi Allah, tangan Rasulullah saw. sama sekali tidak menyentuh tangan seorang wanita pun dari mereka, karena beliau membaiat mereka dengan ucapan saja. Aisyah berkata: Demi Allah, Rasulullah tidak mengharuskan sesuatu pun kepada kaum wanita kecuali dengan sesuatu yang telah diperintahkan Allah, dan tidak juga telapak tangan Rasulullah menyentuh telapak tangan seorang wanita pun. Beliau selalu berkata kepada mereka setelah membaiat: Aku telah membaiat kamu sekalian secara lisan. (Shahih Muslim No.3470)
16. Baiat untuk tunduk dan taat sesuai dengan kemampuan
  • Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
    Kami membaiat Rasulullah saw. untuk tunduk dan taat. Beliau bersabda kepada kami: Yaitu terhadap sesuatu yang kamu mampu. (Shahih Muslim No.3472)
17. Penjelasan tentang usia balig
  • Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. menguji kemampuanku berperang pada hari perang Uhud, ketika aku berusia empat belas tahun, lalu beliau tidak mengizinkanku. Dan beliau mengujiku kembali pada hari perang Khandaq ketika aku berusia lima belas tahun, lalu beliau mengizinkan aku. (Shahih Muslim No.3473)
18. Larangan membawa pergi Alquran ke negeri musuh bila dikhawatirkan akan jatuh ke tangan mereka
  • Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. melarang membawa pergi Alquran ke negeri musuh. (Shahih Muslim No.3474)
19. Lomba berpacu kuda serta mempersiapkannya
  • Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
    Bahwa Rasulullah saw. pernah berlomba dengan kuda yang sudah dipersiapkan dari daerah Hafya` dan berakhir di lembah Wada dan pernah juga berlomba dengan kuda yang belum dipersiapkan dari lembah Wada sampai mesjid Bani Zuraiq. (Shahih Muslim No.3477)
20. Pada ubun-ubun kuda itu terdapat kebajikan sampai hari kiamat
  • Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
    Rasulullah saw. bersabda: Kuda, pada ubun-ubunnya itu terdapat kebajikan sampai hari kiamat. (Shahih Muslim No.3478)
  • Hadis riwayat Urwah Al-Bariqi ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Kuda, telah terikat pada ubun-ubunnya itu kebajikan hingga hari kiamat, yaitu pahala dan harta rampasan perang. (Shahih Muslim No.3480)
  • Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Keberkahan itu berada pada ubun-ubun kuda. (Shahih Muslim No.3482)
21. Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi. (Shahih Muslim No.3484)
22. Keutamaan mati syahid di jalan Allah
  • Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
    Dari Nabi saw. beliau bersabda: Tidak ada satu jiwa pun yang mati dan akan memperoleh kebajikan yang menggembirakannya di sisi Allah karena dia dapat kembali ke dunia bukan karena untuk memperoleh dunia serta isinya kecuali orang yang mati syahid. Karena ia berharap dapat kembali lagi lalu terbunuh lagi di dunia, melihat besarnya keutamaan mati syahid. (Shahih Muslim No.3488)
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
    Ditanyakan kepada Nabi saw.: Apakah yang dapat menandingi pahala jihad di jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung? Nabi saw. menjawab: Kamu tidak akan mampu melakukannya. Lalu mereka mengulangi pertanyaan itu dua atau tiga kali. Beliau selalu menjawab: Kamu tidak akan sanggup melakukannya. Lalu pada yang ketiga kalinya beliau bersabda: Perumpamaan orang yang berjihad di jalan Allah itu seperti orang yang selalu berpuasa dan salat serta tunduk kepada ayat-ayat Allah, ia tidak pernah putus berpuasa serta salat sebelum orang yang berjihad di jalan Allah itu kembali. (Shahih Muslim No.3490)
23. Keutamaan berangkat pada pagi dan siang hari di jalan Allah
  • Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Sungguh sekali berangkat pada pagi hari di jalan Allah atau pada siang hari adalah lebih baik dari dunia serta isinya. (Shahih Muslim No.3492)
  • Hadis riwayat Sahal bin Sa`ad As-Saidi ra.:
    Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Sungguh sekali berangkat saja di pagi hari yang dilakukan seorang hamba di jalan Allah adalah lebih baik dari dunia serta isinya. (Shahih Muslim No.3493)
  • Hadis riwayat Abu Ayub ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Berangkat pada pagi hari di jalan Allah atau pada siang hari adalah lebih baik dari dunia tempat matahari terbit dan terbenam. (Shahih Muslim No.3495)
24. Keutamaan berjihad serta bertahan di benteng pertahanan
  • Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
    Bahwa seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan bertanya: Manusia manakah yang lebih mulia? Nabi saw. menjawab: Yaitu orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Lelaki itu bertanya lagi: Kemudian siapa? Beliau menjawab: Seorang mukmin yang berdiam di salah satu daerah bukit untuk menyembah Allah Tuhannya dan menjauhkan manusia dari kejahatannya. (Shahih Muslim No.3501)
25. Tentang dua orang lelaki di mana yang satu terbunuh oleh yang lain, namun keduanya masuk surga
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
    Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah tersenyum kepada dua orang laki-laki di mana yang satu terbunuh oleh yang lain namun keduanya masuk surga. Kemudian mereka bertanya: Bagaimana dapat terjadi, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Yang satu berperang di jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung lalu ia mati syahid. Kemudian Allah menerima tobat orang yang membunuh, lalu ia masuk Islam dan ikut berperang di jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung kemudian ia juga mati syahid. (Shahih Muslim No.3504)
26. Keutamaan membantu pejuang di jalan Allah dengan hewan tunggangan dan lainnya, dan menjaga keluarganya yang ditinggalkan dengan baik
  • Hadis riwayat Zaid bin Khalid Al-Juhani ra.:
    Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Barang siapa yang melengkapi peralatan perang seorang pejuang di jalan Allah, maka berarti ia telah berjuang. Dan barang siapa yang menjaga keluarganya yang ditinggalkan dengan baik berarti ia juga telah berjuang. (Shahih Muslim No.3511)
27. Kewajiban jihad gugur atas orang-orang yang berhalangan
  • Hadis riwayat Barra` ra., ia berkata:
    Ketika turun ayat: Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang), dengan orang yang berjihad di jalan Allah. Rasulullah saw. lalu menyuruh Zaid hingga datanglah ia membawa catatan yang ditulisnya. Ibnu Ummu Maktum lalu mengadukan kepada Rasulullah saw. halangannya karena buta serta telah lanjut usia. Maka turunlah ayat berikut ini: Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (tidak turut dalam berperang) yang tidak mempunyai uzur. (Shahih Muslim No.3516)
28. Orang yang mati syahid akan memperoleh surga
  • Hadis riwayat Jabir ra., ia berkata:
    Seorang lelaki bertanya: Wahai Rasulullah, di mana aku nanti bila telah mati terbunuh? Beliau menjawab: Di surga. Lelaki itu lalu segera melemparkan beberapa buah kurma yang berada di tangannya, kemudian ia berperang hingga gugur. Dalam hadis Suwaid: Seorang lelaki berkata kepada Nabi saw. pada waktu perang Uhud. (Shahih Muslim No.3518)
  • Hadis riwayat Barra` ra., ia berkata:
    Seorang lelaki Bani Nabit, ada yang mengatakan dari Ansar datang (menghadap Rasulullah saw.) kemudian ia mengucapkan: Aku bersaksi tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan bahwa engkau adalah hamba dan Rasul-Nya. Kemudian ia maju untuk berperang hingga ia terbunuh. Maka Nabi saw. lalu bersabda: Orang ini telah melakukan suatu hal yang ringan, namun diberi ganjaran yang besar sekali. (Shahih Muslim No.3519)
  • Hadis riwayat Anas ra., ia berkata:
    Pamanku, yang aku dinamakan dengan namanya, tidak ikut bersama Rasulullah saw. dalam perang Badar. Sehingga ia pun merasa menyesal dan berkata: Dalam pertempuran pertama yang dilakukan Rasulullah saw. aku tidak ikut serta. Dan seandainya Allah menyempatkan aku mengikuti pertempuran yang akan datang bersama Rasulullah saw. niscaya Allah akan melihat apa yang aku perbuat. Ia berkata: Dia tidak berani mengatakan selain itu. Lalu ikutlah ia bersama Rasulullah saw. dalam perang Uhud. Kemudian datanglah Sa`ad bin Mu`adz menghampiri, maka Anas bertanya kepadanya: Wahai Abu Amru, di mana? Ia menjawab: Selamat datang tiupan angin surga yang aku temui di gunung Uhud. Lalu ia pun segera memerangi mereka hingga terbunuh. Didapatilah pada jasadnya delapan puluh lebih luka karena pukulan, tikaman serta lemparan anak panah. Saudara perempuannya, yaitu bibiku Rubayi` binti Nadhr berkata: Aku tidak dapat mengenali saudaraku ini kecuali melalui ujung jarinya. Kemudian turunlah ayat: Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah janjinya. Menurut mereka, ayat ini turun berkenaan dengan dirinya dan para sahabatnya. (Shahih Muslim No.3523)
29. Barang siapa berperang demi tegaknya kalimat Allah maka dia berada di jalan Allah
  • Hadis riwayat Abu Musa Al-Asy`ari ra.:
    Bahwa seorang lelaki Arab badui datang kepada Nabi saw. dan bertanya: Wahai Rasulullah! Seorang lelaki berperang untuk memperoleh harta rampasan, seorang lagi berperang untuk dipuji (dikenang) dan seorang lagi berperang agar bisa diperlihatkan kedudukannya. Siapakah yang berada di jalan Allah? Rasulullah saw. menjawab: Barang siapa yang berperang demi tegaknya kalimat Allah, maka ia berada di jalan Allah. (Shahih Muslim No.3524)
30. Sabda Rasulullah saw.: Sesungguhnya pekerjaan itu tergantung niat. Dan hal itu termasuk perang dan amal-amal lainnya
  • Hadis riwayat Umar bin Khathab ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya pekerjaan itu tergantung pada niatnya, dan bagi setiap orang apa yang telah ia niatkan. Barang siapa yang tujuan hijrahnya menuju Allah dan Rasul-Nya, maka (pahala) hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa yang tujuan hijrahnya adalah untuk mendapatkan dunia atau seorang wanita yang akan ia nikahi, maka hijrahnya itu kepada apa yang kehendaki. (Shahih Muslim No.3530)
31. Keutamaan berperang di laut
  • Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
    Bahwa Rasulullah saw. pernah menemui Ummu Haram binti Milhan lalu beliau disuguhi makanan olehnya. Saat itu Ummu Haram adalah istri Ubadah bin Shamit. Suatu hari Rasulullah datang menemuinya lalu disuguhi makanan, kemudian wanita itu duduk sambil mencarikan kutu kepala beliau hingga tertidurlah Rasulullah saw. kemudian beliau terbangun dan tersenyum. Ummu Haram bertanya: Apakah yang membuat engkau tersenyum, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. menjawab: Beberapa orang dari umatku diperlihatkan kepadaku mereka sedang berperang di jalan Allah dengan menaiki kapal di tengah lautan sebagai raja-raja yang berkuasa atas beberapa orang kerabat atau seperti raja-raja yang berkuasa atas beberapa kaum kerabat, perawi ragu mana yang benar antara keduanya. Ummu Haram berkata: Wahai Rasulullah, mohonkanlah kepada Allah agar Dia menjadikan aku termasuk dalam golongan mereka. Lalu beliau mendoakannya dan segera meletakkan kepalanya lagi lalu tertidur kembali. Ketika terbangun, beliau tersenyum lagi. Dia berkata: Aku bertanya lagi: Apakah yang membuat engkau tersenyum, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. menjawab: Beberapa orang dari umatku diperlihatkan kepadaku mereka sedang berperang di jalan Allah (seperti yang beliau sabdakan tadi). Ia berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah, mohonkanlah kepada Allah agar Dia menjadikan aku termasuk dalam golongan mereka. Rasulullah saw. bersabda: Kamu termasuk orang-orang yang pertama. Kemudian berlayarlah Ummu Haram pada zaman Mu`awiah, namun ketika hendak keluar dari kapal ia pun terjatuh dari hewan tunggangannya sehingga wafatlah ia. (Shahih Muslim No.3535)
32. Tentang mereka yang mati syahid
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
    Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Ketika seorang lelaki berjalan di tengah jalan, didapatilah olehnya sebuah dahan berduri di atas jalan itu kemudian ia pun menyingkirkannya. Allah pun lalu berterima kasih kepadanya serta berkenan mengampuninya. Rasulullah saw. kemudian melanjutkan: Orang yang mati syahid itu ada lima; orang yang mati karena terserang penyakit tha`un, orang yang mati karena penyakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati tertimbun reruntuhan bangunan serta yang gugur (syahid) di jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung. (Shahih Muslim No.3538)
  • Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Tha`un itu dapat menyebabkan kematian syahid bagi setiap orang muslim. (Shahih Muslim No.3540)
33. Sabda Rasulullah saw.: Sekelompok umatku akan selalu saling membantu membela kebenaran tanpa dapat dihalangi oleh orang-orang yang menentang mereka
  • Hadis riwayat Mughirah ra., ia berkata:
    Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Suatu kaum dari umatku akan senantiasa saling membantu membela manusia hingga datang hari kiamat sedang mereka tetap saling membantu. (Shahih Muslim No.3545)
34. Bepergian itu bagian dari siksaan dan anjuran untuk segera menemui istrinya bagi musafir yang telah menyelesaikan urusannya
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
    Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Bepergian itu bagian dari siksaan yang menghalangi seorang di antara kamu untuk dapat tidur, makan dan minum dengan enak. Maka apabila salah seorang di antara kamu telah selesai melaksanakan hajat kepergiannya, hendaknya ia segera menemui istrinya. (Shahih Muslim No.3554)
35. Makruh bagi orang yang pulang dari bepergian untuk langsung menuju istrinya pada malam hari
  • Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
    Bahwa Rasulullah saw. tidak pernah mendatangi istri beliau dari bepergian pada malam hari tetapi beliau selalu mendatangi mereka pada pagi atau sore hari. (Shahih Muslim No.3555)

Hadits Mengenai Takdir


1. Proses penciptaan manusia dalam perut ibunya dan penentuan rezeki, ajal dan amalnya serta nasibnya sengsara ataukah bahagia
  • Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. sebagai orang yang jujur dan dipercaya bercerita kepada kami: Sesungguhnya setiap individu kamu mengalami proses penciptaan dalam perut ibunya selama empat puluh hari (sebagai nutfah). Kemudian menjadi segumpal darah selama itu juga kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula. Selanjutnya Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menulis empat perkara yaitu: menentukan rezekinya, ajalnya, amalnya serta apakah ia sebagai orang yang sengsara ataukah orang yang bahagia. Demi Zat yang tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya salah seorang dari kamu telah melakukan amalan penghuni surga sampai ketika jarak antara dia dan surga tinggal hanya sehasta saja namun karena sudah didahului takdir sehingga ia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah ia ke dalam neraka. Dan sesungguhnya salah seorang di antara kamu telah melakukan perbuatan ahli neraka sampai ketika jarak antara dia dan neraka tinggal hanya sehasta saja namun karena sudah didahului takdir sehingga dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia ke dalam surga. (Shahih Muslim No.4781)
  • Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
    Sesungguhnya Allah Taala mengutus seorang malaikat di dalam rahim. Malaikat itu berkata: Ya Tuhan! Masih berupa air mani. Ya Tuhan! Sudah menjadi segumpal darah. Ya Tuhan! Sudah menjadi segumpal daging. Manakala Allah sudah memutuskan untuk menciptakannya menjadi manusia, maka malaikat akan berkata: Ya Tuhan! Diciptakan sebagai lelaki ataukah perempuan? Sengsara ataukah bahagia? Bagaimanakah rezekinya? Dan bagaimanakah ajalnya? Semua itu sudah ditentukan dalam perut ibunya. (Shahih Muslim No.4785)
  • Hadis riwayat Ali ra., ia berkata:
    Kami sedang mengiringi sebuah jenazah di Baqi Gharqad (sebuah tempat pemakaman di Madinah), lalu datanglah Rasulullah saw. menghampiri kami. Beliau segera duduk dan kami pun ikut duduk di sekeliling beliau yang ketika itu memegang sebatang tongkat kecil. Beliau menundukkan kepalanya dan mulailah membuat goresan-goresan kecil di tanah dengan tongkatnya itu kemudian beliau bersabda: Tidak ada seorang pun dari kamu sekalian atau tidak ada satu jiwa pun yang hidup kecuali telah Allah tentukan kedudukannya di dalam surga ataukah di dalam neraka serta apakah ia sebagai seorang yang sengsara ataukah sebagai seorang yang bahagia. Lalu seorang lelaki tiba-tiba bertanya: Wahai Rasulullah! Kalau begitu apakah tidak sebaiknya kita berserah diri kepada takdir kita dan meninggalkan amal-usaha? Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang telah ditentukan sebagai orang yang berbahagia, maka dia akan mengarah kepada perbuatan orang-orang yang berbahagia. Dan barang siapa yang telah ditentukan sebagai orang yang sengsara, maka dia akan mengarah kepada perbuatan orang-orang yang sengsara. Kemudian beliau melanjutkan sabdanya: Beramallah! Karena setiap orang akan dipermudah! Adapun orang-orang yang ditentukan sebagai orang berbahagia, maka mereka akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang bahagia. Adapun orang-orang yang ditentukan sebagai orang sengsara, maka mereka juga akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang sengsara. Kemudian beliau membacakan ayat berikut ini: Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar. (Shahih Muslim No.4786)
  • Hadis riwayat Imran bin Hushain ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. ditanya: Wahai Rasulullah! Apakah sudah diketahui orang yang akan menjadi penghuni surga dan orang yang akan menjadi penghuni neraka? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Kemudian beliau ditanya lagi: Jadi untuk apa orang-orang harus beramal? Rasulullah saw. menjawab: Setiap orang akan dimudahkan untuk melakukan apa yang telah menjadi takdirnya. (Shahih Muslim No.4789)
2. Tentang perdebatan antara Adam as. dan Musa as.
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Pernah Adam dan Musa saling berdebat. Kata Musa: Wahai Adam, kamu adalah nenek moyang kami, kamu telah mengecewakan harapan kami dan mengeluarkan kami dari surga. Adam menjawab: Kamu Musa, Allah telah memilihmu untuk diajak berbicara dengan kalam-Nya dan Allah telah menuliskan untukmu dengan tangan-Nya. Apakah kamu akan menyalahkan aku karena suatu perkara yang telah Allah tentukan empat puluh tahun sebelum Dia menciptakan aku? Nabi saw. bersabda: Akhirnya Adam menang berdebat dengan Musa, akhirnya Adam menang berdebat dengan Musa. (Shahih Muslim No.4793)
3. Ketentuan nasib manusia terhadap zina dan lainnya
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
    Bahwa Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya Allah telah menentukan kadar nasib setiap manusia untuk berzina yang pasti akan dikerjakan olehnya dan tidak dapat dihindari. Zina kedua mata ialah memandang, zina lisan (lidah) ialah mengucapkan, sedangkan jiwa berharap dan berkeinginan dan kemaluanlah (alat kelamin) yang akan membenarkan atau mendustakan hal itu. (Shahih Muslim No.4801)
4. Pengertian tentang setiap orang dilahirkan dalam keadaan fitrah serta hukum anak-anak kafir dan anak-anak muslim yang meninggal dunia
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. bersabda: Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi seorang Yahudi, seorang Nasrani maupun seorang Majusi. Sebagaimana seekor binatang yang melahirkan seekor anak tanpa cacat, apakah kamu merasakan terdapat yang terpotong hidungnya?. (Shahih Muslim No.4803)
  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
    Bahwa Rasulullah saw. pernah ditanya tentang anak orang-orang musyrik, lalu beliau menjawab: Allah lebih tahu tentang apa yang pernah mereka kerjakan. (Shahih Muslim No.4808)

    SUmber : 1100 Hadits Web

DUNIA DI PENGHUJUNG KEJATUHAN KEKUASAAN AMERIKA


Buku apakah yang di pegang Obama....Beberapa hari yang lalu ketika Presiden Obama turun dari pesawat, juru kamera sempat memfokuskan lensa kameranya ke arah buku yang di bawa Obama, buku tersebut berjudul " THE POST AMERICAN WORLD" yang di tulis oleh seorang muslim bernama "FARID RAFIQ ZAKARIA",tahukah anda buku ini berisi tentang "DUNIA DI PENGHUJUNG KEJATUHAN KEKUASAAN AMERIKA" ya tent u saja Obama khawatir pasca terpilihnya tokoh Ikhwanul Muslimin sebagai Presiden Mesir.

Selama ini Mesir merupakan salah satu sekutunya di Timur Tengah selain Israel, kekhawatiran Obama sangat beralasan karena Mesir memiliki pengaruh yang besar di Timut tengah, karena mesir memiliki kekuatan militer yang cukup kuat.

Sumber : http://zilzaal.blogspot.com

5 Hal yang Buat Pria Ragu Untuk PDKT

Wednesday, June 27, 2012


Berita Aneh Unik, 5 Hal yang Buat Pria Ragu Untuk PDKT


Berita aneh unik - Buat kalian para pria pasti pernah dengar atau tahu yang namanya PDKT,hal-hal tertentu bisa membuat pria cepat tertarik pada wanita dan tergerak untuk mengenalnya lebih dekat. Misalnya saja sikap percaya diri, tahu berpenampilan dengan baik atau murah senyum. Di sisi lain, ada pula beberapa faktor yang buat pria enggan mendekati wanita. Ini penyebabnya, seperti dikutip dari Shine.



1. Dikerumuni Banyak Teman

Pria akan berpikir dua kali untuk mendekat, jika terlalu banyak teman mengelilingi Anda karena dia merasa terintimidasi. Dia takut jika teman-teman Anda yang banyak itu akan �mengevaluasi� begitu dia pergi. Jika Anda sedang dekat dengan seorang pria dan berada dalam situasi tersebut, sebaiknya memisahkan diri sejenak dari grup untuk memberinya kesempatan berbincang dengan Anda.
2. Pasang Wajah Cemberut

Jika di sebuah acara Anda lebih banyak diam dengan raut wajah �sedingin es�, bibir ditekuk dan tangan menyilang, jangan harap ada pria yang mau mendekati. Senyum dan kontak mata akan mengundang orang untuk dekat. Saat berada dalam suatu situasi, cobalah berikan aura positif.
3. Sering Berdua dengan Teman Pria

Mungkin Anda memiliki sahabat pria yang biasa diajak kemana-mana. Baik itu ke pernikahan teman, sekadar jalan-jalan atau berdiskusi. Meskipun tidak berstatus pacaran, mungkin pria lain akan menganggapnya berbeda. Bisa saja keinginannya untuk mendekati Anda jadi buyar karena dia berpikir Anda sudah ada yang punya.
4. Terlihat Sibuk

Jika ingin ada pria yang mendekati Anda, sebaiknya simpan dulu ponsel, Blackberry, iPod atau laptop ke dalam tas. Wanita yang terlihat sibuk sendiri akan membuat pria ragu untuk menyapa atau mengajak Anda ngobrol. Sikap seperti itu bisa terlihat seolah Anda mengatakan, �saya sibuk, jangan ganggu saya.�
5. Sulit �Ditangkap�

Saat Anda asyik berbincang dengan teman, mungkin ada pria di sudut sana yang sedang memperhatikan dan menunggu kesempatan untuk bisa berkenalan. Tapi yang Anda lakukan malah jalan terburu-buru melintasi tamu-tamu lain, seolah tidak mau memberi waktu bagi orang lain untuk mendekat. Pria yang awalnya tertarik, bisa mengurungkan niatnya. Coba bersikap tenang, berjalan perlahan dan santai ketika mengambil minum atau pergi ke toilet.

 sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. berita unik dan aneh - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger